Deretan mobil Sandiaga Uno yang memiliki kekayaan Rp 5 triliun

BERITA NUSANTARA - Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mempunyai kekayaan sebesar Rp 5 triliun. Jumlah tersebut paling fantastis di antara capres dan cawapres pesaingnya.

BACA JUGA : Ranking FIFA: Prancis di Puncak, Jerman Merana

Dengan kekayaan sebanyak itu, Sandiaga tentu punya beberapa mobil yang terparkir di garasi rumahnya. Berikut deretan mobil Sandiaga Uno. JUDI SABUNG AYAM

Mulai dari :

1. Nissan Grand Livina

Merdeka.com - Selain politisi, Sandiaga Uno juga merupakan pengusaha sukses. Dia mempunyai bisnis di berbagai bidang. Tak heran bila kekayaannya cukup melimpah. Meski begitu, Sandi rupanya tak begitu banyak mengoleksi mobil.

Salah satu mobil Sandi adalah Nissan Grand Livina. Berdasarkan data LHKPN, Livina itu dibuat pada 2013 dengan nilai jual Rp 125.000.000.

2. Nissan X-Trail

Merdeka.com - Mobil Sandiaga lainnya ialah Nissan X-Trail dengan tahun pembuatan 2015. Mobil tersebut didapatkan dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 dengan nilai jual Rp 250.000.000.

3. Jeep

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Sandiaga mengaku tidak mempunyai mobil mewah. Dia menyebut mobil-mobilnya memiliki harga di bawah Rp 300 juta. Salah satunya adalah Jeep yang dibeli sepuluh tahun lalu.

Mobil Jeep ini biasa digunakan oleh istri Sandi untuk melakukan semua kegiatan di luar rumah. "Jeep istri saya sudah sepuluh tahun. Nilainya pasti sudah di bawah Rp 300 juta. Kalau dibilang mobil mewah, enggak tuh," katanya.

4. Nissan Elgrand

Merdeka.com - Pada tahun 2016 lalu, tercatat Sandiaga Uno punya mobil Nissan Elgrand. Mobil itu disebut sebagai kendaraan operasional perusahaan miliknya. Jika melihat saat ini, harga mobil tersebut mulai dari Rp 1,019 miliar. AGEN BOLA ONLINE

Kendati demikian, saat itu Sandi mengaku bukan tipe orang yang suka memamerkan mobil mewah. "Saya mungkin pengusaha yang langka, karena tidak mengidentifikasi mobil mewah sebagai simbol kesuksesan, melainkan kalau bisa seberapa besar bermanfaat bagi orang banyak," tutur Sandi. (BN)